Kamis, 02 Juni 2016

Burger Lalat, Kuliner Unik dari Danau Victoria

Danau Victoria di Afrika adalah danau air tawar terbesar kedua di dunia. Pada waktu-waktu tertentu sepanjang tahun muncul pemandangan aneh berupa awan tebal melayang di atas permukaan danau. Ternyata awan itu adalah triliunan lalat danau yang membentuk kawanan lalat terbesar yang pernah ada di Bumi. Kawanan lalat ini oleh penduduk setempat diberi nama e sami. Awan lalat tersebut bahkan terlihat di garis cakrawala, meskipun kita melihatnya dari kejauhan. Meningkatnya pencemaran dan limbah di sekitar danau membuat jumlah lalat-lalat ini semakin banyak.
Lalat-lalat itu banyak yang beterbangan hingga mencapai daratan. Jika hal itu terjadi udara akan dipenuhi oleh hewan-hewan kecil bersayap ini. Tetap penduduk setempat tidak banyak terpengaruh mereka tetap melakukan kegiatan mereka sehari-hari seperti biasa. Justru sebenarnya penduduk banyak yang menyambut baik kedatangan kawanan lalat ini karena banyak dari mereka mengambil manfaat atas serangan lalat ini dengan menangkapnya untuk dijadikan makanan istimewa. Biasanya penduduk desa berkumpul untuk menangkap kawanan lalat itu bersama-sa menggunakan jaring, keranjang, panci dan wajan. Cara paling populer menangkap lalat adalah dengan membasahi bagian dalam wajan sehingga lalat-lalat menempel disana dan bisa langsung dimasak.


Setiap desa di sekitar Danau Victoria memiliki resep masing-masing dalam mengolah lalat. Tapi resep yang paling digemari dan paling populer adalah burger lalat karena diyakini memiliki kandungan gizi yang lebih tinggi. Burger lalat dibuat dengan cara melumatkan segenggam penuh lalat lalu dicetak menyerupai bentuk daging burger dan dijemur dibawah sinar matahari sampai kering, barulah daging burger itu diolah. Di kebanyakan desa orang lebih suka memanggang daging burger tersebut sedangkan di desa lainnya biasa menggorengnya hingga kering dan renyah. Kalau dihitung-hitung jumlah lalat yang diperlukan untuk membuat satu potong burger mencapai setengah juta ekor lalat. Hebatnya kandungan protein daging burger lalat ini diyakini tujuh kali lebih banyak daripada burger daging sapi. Nah ayo siapa mau coba kuliner hebat ini?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar